Assalamu'alaikum warah matullahi wabarakatuh.
Jumpa lagi kita \(n.n)/
Karena ini adalah liburan Isra wal Mi'raj, maka akan berbagi kisah ttg sejarah ini namun lebih khusus sejarah "Mi'raj"
Banyak yang sudah tau bagaimana kisah Isra & Mi'raj ini, namun sering ada sesuatu yang terlewat.. apa itu?
Bahwa Nabi Muhammad saw ketika Mi'raj Beliau bertemu dengan para anbiya lainnya ^_^
dimulailah dengan kisah selesainya Nabi saw shalat di Masjidil Aqsha, lalu naik ke langit bersama Jibril as.
Pada langit pertama, Nabi saw bertemu dengan Nabi Adam as.
"ADAM" dari sisi bahasa artinya "ketiadaan" atau "Tidak ada"Kita harus sadar bahwa segala urusan dunia atau urusan jasmani itu tidak kekal (yang kekal adalah urusan rohani, sehingga di balik jasmani itu ada rohani).
Disini Beliau dapat melihat 2 kelompok manusia, ketika Beliau melihat ke kelompok sebelah kanan maka wajah Baginda Nabi saw berseri-seri, namun ketika Beliau melihat ke kelompok sebelah kiri maka beliau menangis dan bersedih. Itulah gambaran tentang ahli syurga dan ahli neraka.
Lalu tidak hanya itu Nabi Adam ini adalah seorang ahli pertanian, karena hidup di bumi tidak seperti di surga, apa yang mau pasti ada, maka dari itu Nabi Adam as harus bercocok tanam dan berternak agar dapat melangsungkan kehidupan, hal ini membuat Rasulullah saw pun banyak belajar tentang pertanian kepada Adam as.
Pada langit kedua, Nabi saw bertemu dengan Nabi Isa as dan Yahya as.
ISA secara bahasa artinya "Hidup" dan YAHYA adalah "Kehidupan" --> Artinya di dalam hidup ini kita harus selalu sadar ada kehidupan setelah kehidupan ini (akhirat). Harus menemukan makna hidup:
“Darimana kita...?”
“Apa tugas kita...?”
“Setelah ini mau ke mana...?”
Jumpa lagi kita \(n.n)/
Karena ini adalah liburan Isra wal Mi'raj, maka akan berbagi kisah ttg sejarah ini namun lebih khusus sejarah "Mi'raj"
Banyak yang sudah tau bagaimana kisah Isra & Mi'raj ini, namun sering ada sesuatu yang terlewat.. apa itu?
Bahwa Nabi Muhammad saw ketika Mi'raj Beliau bertemu dengan para anbiya lainnya ^_^
dimulailah dengan kisah selesainya Nabi saw shalat di Masjidil Aqsha, lalu naik ke langit bersama Jibril as.
Pada langit pertama, Nabi saw bertemu dengan Nabi Adam as.
"ADAM" dari sisi bahasa artinya "ketiadaan" atau "Tidak ada"Kita harus sadar bahwa segala urusan dunia atau urusan jasmani itu tidak kekal (yang kekal adalah urusan rohani, sehingga di balik jasmani itu ada rohani).
Disini Beliau dapat melihat 2 kelompok manusia, ketika Beliau melihat ke kelompok sebelah kanan maka wajah Baginda Nabi saw berseri-seri, namun ketika Beliau melihat ke kelompok sebelah kiri maka beliau menangis dan bersedih. Itulah gambaran tentang ahli syurga dan ahli neraka.
Lalu tidak hanya itu Nabi Adam ini adalah seorang ahli pertanian, karena hidup di bumi tidak seperti di surga, apa yang mau pasti ada, maka dari itu Nabi Adam as harus bercocok tanam dan berternak agar dapat melangsungkan kehidupan, hal ini membuat Rasulullah saw pun banyak belajar tentang pertanian kepada Adam as.
Pada langit kedua, Nabi saw bertemu dengan Nabi Isa as dan Yahya as.
ISA secara bahasa artinya "Hidup" dan YAHYA adalah "Kehidupan" --> Artinya di dalam hidup ini kita harus selalu sadar ada kehidupan setelah kehidupan ini (akhirat). Harus menemukan makna hidup:
“Darimana kita...?”
“Apa tugas kita...?”
“Setelah ini mau ke mana...?”
Seperti diketahui juga Nabi Isa as adalah Ahli Pengobatan,sebagaimana firman Alloh dalam AL-Qur'anul Karim "..Dan aku sanggup menyembuhkan orang buta, penyakit sopak dan menghidupkan orang mati dengan izin Allah.." ( QS.Ali Imran : 49 )" sehingga ilmu yang beliau miliki dapat ditularkan kepada Baginda Nabi saw.
Pada langit ketiga, Nabi saw bertemu dengan Nabi Yusuf as.
Nabi berkomentar: “Sungguh dia telah diberikan separuh ketampanan”. (maksudnya adalah ketampanan seluruh umat manusia, setengahnya di Nabi Yusuf). Dalam riwayat lain, beliau bersabda: “Dialah paling indahnya manusia yang diciptakan Allah, dia telah mengungguli ketampanan manusia lain ibarat cahaya bulan purnama mengalahkan cahaya seluruh bintang”.
Seperti diketahui, Nabi Yusuf as adalah ahli ekonomi, yang dengan kebijakannya dapat menghindarkan masa-masa krisis Mesir dan konsep ekonomi kerakyataannya, disamping itu beliau merupakan bendahara negeri Mesir dan Nabi saw pun belajar dari Yusuf as.
Pada langit keempat, Nabi saw bertemu dengan Nabi Idris as.
Secara makna Idris bermakna "cerdas". Mengapa cerdas? karena beliau adalah nabi yang memiliki ilmu pengetahuan yang luas lagi dalam dan beliau lah manusia pertama yang menulis dengan pena yang terbuat dari batu kerikil.
Keunggulan Nabi Idris as lainnya, belialulah yang mula-mula pandai ilmu hitung dan ilmu perbintangan (ahli astronomi) --> [dengan ilmunya dia merupakan orang yang pertama kali menggunakan bintang sebagai penunjuk arah, waktu bercocok tanam, memperkirakan kondisi cuaca, dan lain sebagainya] , dan beliau pula manusia pertama yang merancak kuda, menggunting pakaian yang terbuat dari kulit binatang dan menjahitnya pada tahun 4500-4188 SM --> ahli tata busana.
Beliau juga sering dimintakan tetangganya untuk menggambr denah/desain rumah karena beliau merupakan ahli lingkungan hidup/tata ruang. Dan Nabi Idris as adalah nabi yang masuk surga tanpa mengalami kematian.
Dan Rasulullah saw pun belajar dari Nabi Idris as.
Pada langit kelima, Nabi saw bertemu dengan Nabi Harun as.
HARUN artinya “yang dicintai Allah (al-Mahbub)”. Beliau jagonya dalam urusan komunikasi (ahli komunikasi). Saat Rasulullah saw berjumpa dengan Nabi Harun as, terlihat sedang bersama dengan umatnya yang mendengarkannya dengan khusyuk. Rasulullah saw pun belajar dari beliau.
Pada langit keenam, Nabi saw bertemu dengan Nabi Musa as.
Secara makna Idris bermakna "cerdas". Mengapa cerdas? karena beliau adalah nabi yang memiliki ilmu pengetahuan yang luas lagi dalam dan beliau lah manusia pertama yang menulis dengan pena yang terbuat dari batu kerikil.
Keunggulan Nabi Idris as lainnya, belialulah yang mula-mula pandai ilmu hitung dan ilmu perbintangan (ahli astronomi) --> [dengan ilmunya dia merupakan orang yang pertama kali menggunakan bintang sebagai penunjuk arah, waktu bercocok tanam, memperkirakan kondisi cuaca, dan lain sebagainya] , dan beliau pula manusia pertama yang merancak kuda, menggunting pakaian yang terbuat dari kulit binatang dan menjahitnya pada tahun 4500-4188 SM --> ahli tata busana.
Beliau juga sering dimintakan tetangganya untuk menggambr denah/desain rumah karena beliau merupakan ahli lingkungan hidup/tata ruang. Dan Nabi Idris as adalah nabi yang masuk surga tanpa mengalami kematian.
Dan Rasulullah saw pun belajar dari Nabi Idris as.
Pada langit kelima, Nabi saw bertemu dengan Nabi Harun as.
HARUN artinya “yang dicintai Allah (al-Mahbub)”. Beliau jagonya dalam urusan komunikasi (ahli komunikasi). Saat Rasulullah saw berjumpa dengan Nabi Harun as, terlihat sedang bersama dengan umatnya yang mendengarkannya dengan khusyuk. Rasulullah saw pun belajar dari beliau.
Pada langit keenam, Nabi saw bertemu dengan Nabi Musa as.
MUSA adalah Mutakallimin yaitu “nabi yang bercakap-cakap dengan Allah S.W.T.“ Jendral besar ahli perang yang berani melawan Fir'aun. Setelah Nabi saw dan Nabi Musa as, bersapa salam dan mendoakan, Nabi Musa as berkata kepada Rasulullah saw, "Manusia mengaku bahwa aku adalah paling mulyanya manusia di sisi Allah, padahal dia (Rasulullah saw) lebih mulya di sisi Allah daripada aku." Rasulullah juga berilmu kepada Nabi Musa as.
Pada langit ketujuh, Nabi saw bertemu dengan Nabi Ibrahim as.
Pada langit ketujuh, Nabi saw bertemu dengan Nabi Ibrahim as.
Bapaknya para nabi. Bapak monoteisme, penyebar ajaran tauhid, karena dari sinilah lahir nabi-nabi dan rasul-rasul Alloh yang menyebarkan agama tauhid, sekaligus 3 Rasul besar pemegang kitab (Nabi Musa as, Nabi Isa as, Nabi Muhammad saw).
Nabi yang perjuangannya setara Nabi Muhammad saw, juga yang namanya selalu bersanding dengan Nabi Muhammad saw dalam setiap shalawat.
Ini baru sampai pada cerita dari langit pertama hingga ketujuh, belum cerita sebelumnya yakni peristiwa Isra' dan belum sampai pada Baitul Ma'mur dan Sidratul Muntaha.
Kesimpulannya
Isra' wal Mi'raj = Outbond and Training for Muhammad saw as The Last Prophet.
Wallahu'alam bis shawab ^_^
Inspirasi:
Nabi yang perjuangannya setara Nabi Muhammad saw, juga yang namanya selalu bersanding dengan Nabi Muhammad saw dalam setiap shalawat.
Ini baru sampai pada cerita dari langit pertama hingga ketujuh, belum cerita sebelumnya yakni peristiwa Isra' dan belum sampai pada Baitul Ma'mur dan Sidratul Muntaha.
Kesimpulannya
Isra' wal Mi'raj = Outbond and Training for Muhammad saw as The Last Prophet.
Wallahu'alam bis shawab ^_^
Inspirasi:
- Al-Qur'an wa Sunnah
- Ceramah Ust. H. Astamar -- Kepala Lembaga Dakwah Pekerja Indonesia (kalau tidak salah nama lembaganya) dari Tafsir dari Al-Azhar yang dibaca oleh beliau.
- http://dokter-hanny.blogspot.com/2010/07/pesan-terpendam-para-nabi-untuk-kita.html
- Referensi lainnya
0 comments :
Post a Comment