Pages
Thursday, August 26, 2010
Kesunyian Cahaya
Padang pasir terhampar luas
tiada air, kering kerontang
pasir bertebangan, menampar udara yang membakar
cahaya menyinari dunia
siang, malam silih berganti
namun cahaya merasa sunyi
udara gurun pasir yang membahar itulah membuatnya sunyi
berpikir
merenung
cahaya datang untuk menyinari bukan membatu udara
datang bukan untuk menyakiti
membuat dahaga
kembali menyendiri...
tersadar kembali, tanpanya bumi terguncang
tumbuhan tenggelam
walau terik pun, ia tetap menyinari
sebuah keharusan, tiada bergoyang tiada ragu
pada kenyataan tugasnya
tak harus menyesuaikan dengan semua
terjang!
yang lain membutuhkannya..
EHP
060810
Blog Archive
-
►
2013
(1)
- ► October 2013 (1)
-
►
2012
(6)
- ► September 2012 (1)
- ► August 2012 (1)
- ► January 2012 (1)
-
►
2011
(33)
- ► December 2011 (1)
- ► November 2011 (2)
- ► October 2011 (2)
- ► September 2011 (1)
- ► August 2011 (14)
- ► March 2011 (9)
-
▼
2010
(10)
- ► December 2010 (1)
- ► November 2010 (1)
- ► September 2010 (1)
-
►
2009
(4)
- ► December 2009 (1)
- ► November 2009 (3)
0 comments :
Post a Comment