Sya'ban sebagai bulan pelatihan menuju "kompetisi" Ramadhan

Bismillah
Asslamu'alaikum warahmatullahi wabaraktuh

Alhamdulillah kesampean juga nulis ini.
Entah mengapa saya tidak setuju dengan orang2 yang mengatakan bahwa Ramadhan itu ibarat "DOJO" bagi seorang karateka ataupun pesilat, untuk siap menghadapi kompetisi yang ada.

Karena menurut saya bulan Rajab dan Sya'ban adalah DOJO sebenarnya sebelum memasuki kompetisi Ramadhan. Kenapa? Berikut saya coba ulas beberapa alasan saya

sebagaimana yang Rasul sabdakan:

اللهم بارك لنا في رجب وشعبانا وبلغنا رمضانا

”Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Sya’ban , dan sampaikan umur kami di bilan Ramadhan “.

1. Sebagaimana seorang atlet ataupun pemusik, ataupun calon wisudawan. Setelah mereka berjuang keras latihan, mengerjakan skripsi, sidang, dan atau sebagainya. mereka berharap dapat turun pada kompetisi yang akan dijalankan dan menang. Bagi para calon wisudawan adalah kompetisi = sidang, dan kemenangan = wisuda.
begitu juga para muslimin wal muslimah, Ramadhan itu adalah kompetisi dimana kita bersaing untuk meraih kemenangan saat Iedul Fitri. dan dilanjutkan lagi dengan kompetisi 9 bulan berikutnya (sebelum masuk bulan Rajab, Sya'ban, dan Ramadhan) apakah tetap bisa mempertahankan kemenangannya.
Mempertahankan lebih sulit dibanding meraih #pepatah.

2. In fact, as we know, pada saat Ramadhan segala kegiatan asusila dan berbau dosa akan di TUTUP untuk SEMENTARA,ingat SEMENTARA bung! setelah itu? hehe, lihat apa yang akan terjadi (kalian semua sudah tahu itu kok),
bahkan itu semua semakin meningkat, Innalillalhi wa Innailaihi Raaji'uun (kata ini digunakan bila menemui
musibah yaa). Mau bukti?

http://www.beritabatavia.com/berita-5828-anakanak-sumut-jadi-pelacur-meningkat.html
sesuai artikel ini ditemukan bahwa HANYA pada sumut saja mengalami peningkatan signifikan dan 30% diantaranya adalah pelajar SLTP dan SMA, naudzubillah tsumma nau'udzubillah.
Ingat, baru dari pelacuran!!!
Selesainya Ramadhan pelacur kembali melacur, pencuri kembali mencuri, koruptor kembali korupsi (atau bahkan yang satu ini tak pandang bulu sedang Ramadhan atau tidak)
Sebuah ilustrasi:

 Apa artinya? Kita harus mempersiapkan diri jauh jauh hari sebelum Ramadhan datang, bahkan Rasulullah saw saja berpuasa di bulan sya'ban 1 bulan penuh. Mengapa?
untuk membiasakan diri, melatih diri, agar siap menghadapi Ramadhan, mendapatkan kemenangan awal yakni Iedul Fitri, dan pastinya tetap menjadi pemenang pada bulan2 setelah Ramadhan.

semoga tidak terjadi sesuai dengan ilustrasi yang saya tampilkan. Bismillahi Allohu Akbar!
Masih ada waktu di bulan sya'ban untuk berbenah diri,
Memperbaiki kualitas & pembenahan waktu shalat wajib, penambahan ibadah2 sunnah, dan tilawatil Qur'an yang mulai harus dilatih dan dibiasakan.

Wallahu'alam.