Bismillah..
Tersedak?
siapa yang tak tahu tersedak? sebuah keadaan yang membuat suasana dunia serasa terpotong potong,, lebay.com
pasti mencari segala cara untuk keluar dari keadaan itu, entah minum yang banyak atau apalah (setiap orang punya cara yang dipercaya masing2 untuk menghentikannya)
namanya juga tersedak sekaligus terdesak, heu heu
nah menilik dari kasus itu, biasanya dalam keadaan yang terdesak, kita akan mencari segala cara kita untuk keluar dari keadaan itu.
mengeluarkan segala kemampuan dan potensi yang ada pada diri kita untuk menemukan jalan keluarnya. Ini juga dikenal dengan hukum "The Power of Kepepet"
Begitu juga kala ibadah kepada Alloh dan dalam bahtera kehidupan.
Untuk ibadah:
karena sudah mau Ramadhan jadi akan diambil contoh ketika bulan ramadhan ya,
pada bulan ramadhan memaksa kita untuk menghadapi hal-hal berikut:
1. Puasa. Nah bagi yang belum mengerti benar tentang makna puasa (include penulis mungkin). keadaan puasa itu terpaksa/kepepet. momen Ramadhan, pasti (sebagian besar) Puasa.
2. Menunggu Adzan Maghrib. Hahaha disadari ataupun tidak, kegiatan inilah kegiatan yang JARANG bahkan TIDAK PERNAH bagi kebanyakan kita, namun PASTI kita lakukan dalam bulan Ramadhan. Lucu memang seperti dagelan.
3. Shalat Taraweh. Biasanya grafik yang terjadi adalah ramai di awal, sepi di tengah, dan muali rame lagi di akhir. Keadaan yang setidaknya membuat masjid di datangi banyak manusia-manusia calon dan sudah bertaqwa.
4. Meninggalkan maksiat. hmm, walau mungkin hanya di bulan ramadhan tapi ini membuat polisi, dan sebagainya "terpaksa" melakukan razia di segelintir daerah. semoga suatu saat nanti tidak hanya di bulan ramadhan. Baik meninggalkan maksiat dalam konteks pribadi maupun masyarakat, dan negara.
dalam bahtera kehidupan:
keadaan ini dialami oleh setiap orang, pasti kamu anda, dan kalian pernah merasakannya? Contoh paling udah selain tersedak (tidak menggunakan skill) adalah ketika dompet kosong. Atau bagi mahasiswa yang harus menyelesaikan skripsinya yang bila tidak dikerjakan tidak akan lulus tepat waktu (sesuai perencanaan masing2).
haha ^_^ *pengalaman pribadi.
artinya apa?
saya meyakini "The Power of Kepepet" itu sangat berlaku. Tinggal bagaimana kita bisa membuat diri kita 'selalu' dalam keadaan terdesak.
salah satu caranya adalah dengan membuat GOAL SETTING, organisasi yang paling kecil namun paling kompleks adalah diri kita sendiri (by EHP).
ada sebuah pepatah yang masih dikira banyak orang ini adalah Hadits Rasul saw, yakni ," Barangsiapa yang mengenal dirinya maka dia mengenal Tuhannya."
tapi kata2 ini sangat memacu kita untuk bisa mengorganisir diri sendiri.
maka dari itu membuat diri dalam keadaan terdesak sekali lagi bukan sebuah hal penitng, namun amat sangat penting. bagaimana tidak? kita bisa membuat diri kita mengeluarkan semua potensi dan kemampuan kalau sedang terdesak.
bahkan sahabt Nabi saw, Abdullah bin Amr, mengatakan,"Bekerjalah engkau untuk kepentingan duniamu seakan-akan engkau akan hidup selamanya, dan bekerjalah engkau untuk kepentingan akhiratmu seakan-akan engkau akan mati besok"
apa maksudnya?
Yakni membuat keadaan kita terdesak baik dalam bahtera kehidupan maupun ibadah.
sekian, semoga bermanfaat.
wallohu'alam.
Tersedak?
siapa yang tak tahu tersedak? sebuah keadaan yang membuat suasana dunia serasa terpotong potong,, lebay.com
pasti mencari segala cara untuk keluar dari keadaan itu, entah minum yang banyak atau apalah (setiap orang punya cara yang dipercaya masing2 untuk menghentikannya)
namanya juga tersedak sekaligus terdesak, heu heu
nah menilik dari kasus itu, biasanya dalam keadaan yang terdesak, kita akan mencari segala cara kita untuk keluar dari keadaan itu.
mengeluarkan segala kemampuan dan potensi yang ada pada diri kita untuk menemukan jalan keluarnya. Ini juga dikenal dengan hukum "The Power of Kepepet"
Begitu juga kala ibadah kepada Alloh dan dalam bahtera kehidupan.
Untuk ibadah:
karena sudah mau Ramadhan jadi akan diambil contoh ketika bulan ramadhan ya,
pada bulan ramadhan memaksa kita untuk menghadapi hal-hal berikut:
1. Puasa. Nah bagi yang belum mengerti benar tentang makna puasa (include penulis mungkin). keadaan puasa itu terpaksa/kepepet. momen Ramadhan, pasti (sebagian besar) Puasa.
2. Menunggu Adzan Maghrib. Hahaha disadari ataupun tidak, kegiatan inilah kegiatan yang JARANG bahkan TIDAK PERNAH bagi kebanyakan kita, namun PASTI kita lakukan dalam bulan Ramadhan. Lucu memang seperti dagelan.
3. Shalat Taraweh. Biasanya grafik yang terjadi adalah ramai di awal, sepi di tengah, dan muali rame lagi di akhir. Keadaan yang setidaknya membuat masjid di datangi banyak manusia-manusia calon dan sudah bertaqwa.
4. Meninggalkan maksiat. hmm, walau mungkin hanya di bulan ramadhan tapi ini membuat polisi, dan sebagainya "terpaksa" melakukan razia di segelintir daerah. semoga suatu saat nanti tidak hanya di bulan ramadhan. Baik meninggalkan maksiat dalam konteks pribadi maupun masyarakat, dan negara.
dalam bahtera kehidupan:
keadaan ini dialami oleh setiap orang, pasti kamu anda, dan kalian pernah merasakannya? Contoh paling udah selain tersedak (tidak menggunakan skill) adalah ketika dompet kosong. Atau bagi mahasiswa yang harus menyelesaikan skripsinya yang bila tidak dikerjakan tidak akan lulus tepat waktu (sesuai perencanaan masing2).
haha ^_^ *pengalaman pribadi.
artinya apa?
saya meyakini "The Power of Kepepet" itu sangat berlaku. Tinggal bagaimana kita bisa membuat diri kita 'selalu' dalam keadaan terdesak.
salah satu caranya adalah dengan membuat GOAL SETTING, organisasi yang paling kecil namun paling kompleks adalah diri kita sendiri (by EHP).
ada sebuah pepatah yang masih dikira banyak orang ini adalah Hadits Rasul saw, yakni ," Barangsiapa yang mengenal dirinya maka dia mengenal Tuhannya."
tapi kata2 ini sangat memacu kita untuk bisa mengorganisir diri sendiri.
maka dari itu membuat diri dalam keadaan terdesak sekali lagi bukan sebuah hal penitng, namun amat sangat penting. bagaimana tidak? kita bisa membuat diri kita mengeluarkan semua potensi dan kemampuan kalau sedang terdesak.
bahkan sahabt Nabi saw, Abdullah bin Amr, mengatakan,"Bekerjalah engkau untuk kepentingan duniamu seakan-akan engkau akan hidup selamanya, dan bekerjalah engkau untuk kepentingan akhiratmu seakan-akan engkau akan mati besok"
apa maksudnya?
Yakni membuat keadaan kita terdesak baik dalam bahtera kehidupan maupun ibadah.
sekian, semoga bermanfaat.
wallohu'alam.
0 comments :
Post a Comment