perasaan ini bagaikan mutiara..
Ya dia belum lama terpendam, mungkin memang belum terlalu indah, namun tak bisa diremehkan..

Namun ia bukan layaknya mutiara, bukan karena terpendamnya atau karena jangka waktunya yang lama..
Namun ia adalah panggilan 2 rohani yang mengalun dan berdendang bersama..
Hasilnya, ia lebih indah dari mutiara.



Keindahannya membuat yang lain terkadang dengki, iri, dan tak bersahaja..
Merenggut keindahan yang tiga per empat matang,
Ah.. Waktu yang sudah terbuang dan menunggu hidangannya tersaji, menjadi hilang. Terlalu.

Jadilah ia kerang yang terdampar di pepasiran pantai.
Ia tak akan berjalan kembali, kembali kepada laut yang dicintainya.
Sampai laut itu menariknya kembali, walau ia sudah mati!
200311