#BlogArchive1 .widget-content{height:300px;width:auto;overflow:auto;}

Pages

Tuesday, October 18, 2011

"Pinangan" menjadi MC dadakan (Episode 2)

Kalo gambar ini mendadak Ustadz, kalau saya mendadak MC..
Semoga menghibur (^_^)

Kisah sebelumnya..
Setelah sampai "pinangan" untuk menjadi MC yang sedikit memaksa, dan sms terakhir yang memaksakan saya tidak berpikir untuk membaca rundown esok hari,

Lalu tiba-tiba datanglah sms lanjutan dari Bang Daan SH (dia suka menyingkat namanya menjadi seperti itu biar sok-sok dikira Sarjana Hukum, padahal "Sahrizqi Hidayat") <-- notes gak penting!
"Aslm. Akhi, afwan sepertinya ana gak jadi ke RISKA." lalu kita berdiskusi tentang keberangkatan esok pagi bagaimana.
dan sampailah pada sms saya yang mengatakan bahwa saya juga akan berangkat pagi hari karena bertugas menjadi MC. Dan balasan sms yg sedikit kaget dari dia," Masya Allah jadi nt mcnya?" <-- terlihat datar tapi seperti orang tercengang (bisa inget kan mimik wajahnya bang daan kalo lagi melotot ala KFP-1? #membayangkan. Sambil tetap melanjutkan pencarian foto untuk bahan video profil sdtni 42. 


Jam menunjukan pukul 02.00, sepertinya foto-foto sudah cukup. Lalu apa lagi? oh iya, membangunkan si pembuat video (bc: Fadly Ermawan).
Dengan segala jerih payah akhirnya bangun juga dia. Dan saya bersiap-siap tidur, sembari berharap-harap cemas agar dimudahkan esok, kerana jam menunjukan pukul 02.30 #Masya Alloh bahasa kerennya "OMG"

Setelah subuh kami (bc: Putut dan saya) sudah siap2. yah walopun gak siap beneran sih. Siap-siap disini bisa diartikan menjaga diri gak tidur lagi, dengan ketawa ketiwi, obrolan ringan, lantunan Al-Qur'an #Mantaf!. Karena sudah ada janji dengan bang daan bahwa jam setengah 7 kita berangkatm, maka kira-kira jam 6 kurang 15 sudah mulai ada yang masuk kakus (bc: bahasa lama untuk kamar mandi, tapi bukan KASKUS ya) --> kondisi kelaparan, sms ke bang daan minta bawain makanan

Seusainya mandi dan bersiwak (gak bawa sikat gigi, jadi dikasih siwak deh sama Bang Pragalbo yg bisa juga dipanggil Putut) waktu sudah sesuai dengan perjanjian untuk berangkat, tapi yang ditunggu2 belum datang.. (bukan Bang Daannya kok, tapi makanannya, haha). Lagi kelaparan gitu, eh mba asty yg lagi di tengah jalan nelpon, kring kring (lagi-lagi bukan bunyi sebenarnya, bunyi ini hanya samaran!)
"Hans! Aku lupa bawa batiknya..!" --> Seraya berpikir, waduh pake apaan inih, Nge-MC pake Kaos?! tapi teringat Bang Eko juga telpon bahwa dia bakal bawain batik juga. Jadi tak jwab begini,
"Waduh.. Gimana ini? Tapi Bang Eko nelpon kok semalam, katanya mau bawain batik juga, semoga yah dibawain." Serentak berucap,"AMIN."
Setalah telpon berkali-kali ke bang daan tidak diangkat juga, maka diambil inisiatif, kami yang kelaparan, harus mencari seungguk nasi (lebay.com). Dan tujuan kita adalah WARTEG! (Yeah! Halal, murah, dan enyak).

Selesai lah makan dan Bang Daan pun tiba setelah segala teriskaan (setrikaan) nya selesai. Menuju tempat parkir, teringat sesuatu..
Hmm.. terasa ada yang kurang, SEPATU! ya sepatu, waduh nge-MC pernikahan kok ya pake sandal, hihi. Tetap melaju ke parkiran, berharap sepatu saya yang kemarin di pake belum saya keluarkan dari motor, dan ternyataa.. Masih ada! Horee, walau seadanya dan gak matching sama acara pernikahannya, yang penting pake sepatu. titik.

Jalanlah kita- - - - - - -
Tragedi nyasar dan pisah jalan tidak dimasukkan ke dalam skrip ini ah.. Malu #blush

Sesampainya disana, saya langsung mencari.. yah mencari seseorang. Siapa? Mba Asty, hei Rundown! Bisa keliyengan nih mandu acara gak tau acaranya. -- #deritaMCdadakan
Dapatlah Rundown (untuk yang gak tau rundown itu apa, itu adalah susunan acara, hihi, Just Kidding) itu! meminta penjelasan atas acara yang akan berlangsung itu adalah kewajiban MC dadakan sambil ngeliatin bang eko yang sibuk mondar mandir nyiapin sound buat acara. Padahal ngeliatin tuh mau nanya,"Bang, bawa baju batiknya gak?", tapi gak tega nanya, abisan dia udah keringatan sana sini dan belum kelar. Tiba-tiba mba Ade Farida datang membawa 4 buah baju batik,"Ini yang Ikhwan pake."
Alhamdulillah ya sesuatu banget, udah mau nanya bang eko gak jadi, eh ada yang bawain. Mengacak-ngacak isi plastik untuk melihat nomor baju. Hanya ada dua nomor 15 dan 15 1/2 yang masing2 2 buah. Wew, baiklah. #H2C alias harap-harap cemas, ini baju bakalan muat.
Alhamdulillah kok, muat juga ^_^

Bersambung..
Sampai disini dulu yah.. Akan ada episode terakhir dari "Pinangan menjadi MC dadakan"
ditunggu yah ^_^


0 comments :

Post a Comment