ilmu1ilmu: Mencari "DISKON"

Bismillah, selalu awali dengan ini biar mudah, barokah, dan mantap!

Assalamu'alaykum warah matullahi wabarakatuh.

udah lama nih, gak sharing lagi tentang ilmu dan kehidupan.

seiring dengan berjalannya waktu, perputaran keuangan negara maupun pribadi terus berjalan dan bergulir.

Dan adalah hal yang lumrah ketika ada pengumaman diskon (potongan harga), akan banyak digandrungi oleh kita2. Entah sekedar diskon apalagi BIG SALE.

sebagai contoh yang terjadi baru2 ini adalah, kasus rebutan Black Berry yang "cuma" diskon 50% aja udah sampe bikin kalang kabut, rebutan, padahal suruhnya antri..

*sigh

Pokoknya setiap lihat ada kesempatan Diskon apalagi GRATIS, beuh, langsung di uber massa.

Contoh:

1. Pembagian zakat

2. Pembagian Qurban

3. Diskon Akhir Tahun

4. Diskon barang2 Luar Negeri

5. dsb, dan selanjutnya, dan seterusnya. --> kalian lebih pada tau.

Nah giliran ada kesempatan, untuk dapet doa (adalah sebuah permintaan / permohonan/ perbincangan kepada Alloh SWT, dimana Dia selalu mendengar doa para hambaNya) yang waktu-waktunya ijabah pada kagak rebutan.

Gini loh ya, walaopun Alloh itu selalu mendengarkan permintaan setiap hambaNya, tapi kita sebagai Hamba jg mesti tau diri.

Minta ke orang tua aja atau ke orang aja, mesti nyari waktu yang pas biar dapetnya banyak, masa ke Alloh kagak.

Nah ini ada beberapa tips, dan kesempatan dimana saat waktu2 mustajab supaya doanya terkabul. Minta apa aja dah, banyak2 aja doa di waktu2 inih..:

Antara adzan dan iqamah (cepetan dah dateng ke masjid, selesein rawatib, doa yang banyak. Apa pun itu) Ketentuan waktu ini berdasarkan hadits Anas bin Malik RA, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: “Doa itu tidak ditolak antara adzan dan iqamah, maka berdoalah!” (HR. Ahmad dan Ibnu Hibban, shahih menurut Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban dan menurut Al-Arnauth dalam Jami’ul Ushul).
Selesainya shalat wajib. (Eits, Jangan pindah tempat dulu! dzikir dulu, doa dulu, minta ampunan dulu). “Dan bertasbihlah kamu kepada-Nya di malam hari dan selesai shalat.” (QS. Qaaf: 40).
Waktu Sujud (Umm, kalo ini gak bisa sembarangan. Karena dalam shalat, gak boleh ada kata2 selain bahasa arab.Jadi kalo mau doa pake doa2 yang sudah dianjurkan yah, dalam bahasa arab tentunya ^_^) “Keberadaan hamba yang paling dekat dengan Tuhannya adalah ketika ia dalam keadaan sujud, maka perbanyaklah doa.” (HR. Muslim).
Waktu Tahajud / Sepertiga malam akhir. (wah kalo ini mah dahsyat. Saatnya "bercinta" sama Alloh dah, dijamin, Rahasia / Aib semua TERJAGA!) “Rabb (Tuhan) kita turun di setiap malam ke langit yang terendah, yaitu saat sepertiga malam terakhir, maka Dia berfirman : Siapa yang berdoa kepadaKu maka Aku kabulkan, siapa yang meminta kepadaKu maka Aku berikan kepadanya, dan siapa yang meminta ampun kepadaKu maka Aku ampunkan untuknya”. (HR. Al-Bukhari no. 1145, 6321 dan Muslim no. 758).
PUASA (Subhanallah dah, all day along selama puasa tuh Insya Alloh mustajab waktunya, kalo bener puasanya. Mau buka apalagi, beuh IJABAH dah. “ Tiga bentuk doa yang dimustajabkan Allah , doa ibu bapa terhadap anak , doa orang yang berpuasa dan doa orang bermusafir .” (HR Al-Baihaqi). Banyak2in puasa sunnah dah ah. nih beberapa contohnya:

Puasa senin-kamis --> tempat dimana catatan amalan naik ke langit. Rasul SAW paling banyak puasa di hari ini
Puasa Daud --> ini nih puasa yang paling disukain Alloh. Cukup berat, sehari puasa, sehari gak ^_^
Sisanya puasa2 sunnah pada bulan dan tanggal tertentu kalender Hijriyah.

Dan masih banyaaak lagi waktu mustajab buat doa (bisa dilihat di referensi yang saya kasih, atau di hadits2 dan sunnah, boleh jg tanya para guru2nya).

Tapi AMAT SANGAT DISAYANGKAN kita jarang2 dah nih, buat nyari ini. Giliran soal diskon aja, apalagi gratisan barang atau makanan, cepet dah!

tapi gratisan waktu doa diijabah kagak dicari. Yo, Mari cari waktu2 IJABAHnya doa2.

selain waktu yang penting lainnya adalah adab dan keyakinan. Nah ibnu Qayyim menjelaskan nih dalam kita Al-Jawwabul Kafi, dibagi dalam 2 waktu ijabah:

1. Jika doa itu disertai dengan hadirnya kalbu dan totalitasnya dalam berkonsentrasi terhadap apa yang diminta, dan bertepatan dengan salah satu dari waktu-waktu ijabah yang enam itu, yaitu :

Sepertiga akhir dari waktu malam.

Ketika adzan.

Waktu antara adzan dan iqamah.

Setelah shalat-shalat fardlu.

Ketika imam naik ke atas mimbar pada hari Jum’at sampai selesainya shalat Jum’at pada hari itu.

Waktu terakhir setelah Ashar”.

Nah kalo ini adab2 doanya:

2. Jika doa tadi bertepatan dengan kekhusyu’an hati, merendahkan diri di hadapan Sang Penguasa. Menghadap kiblat, berada dalam kondisi suci dari hadats, mengangkat kedua tangan, memulai dengan tahmid (puji-pujian), kemudian membaca shalawat atas Muhammad. Lalu bertobat dan beristighfar sebelum menyebutkan hajat. Kemudian menghadap kepada Allah, bersungguh-bersungguh dalam memohon dengan penuh kefaqiran, dibarengi dengan rasa harap dan cemas. Dan bertawassul dengan asma dan sifatNya serta mentauhidkanNya. Lalu ia dahului doanya itu dengan sedekah terlebih dahulu, maka doa seperti itu hampir tidak tertolak selamanya. Apalagi jika memakai doa-doa yang dikabarkan Nabi SAW sebagai doa yang mustajab atau yang mengandung Al-Ismul-A’zham (Nama Allah Yang Mahabesar).” Ya Allah, kabulkanlah doa-doa kami.