#BlogArchive1 .widget-content{height:300px;width:auto;overflow:auto;}

Pages

Sunday, March 13, 2011

Aku Belajar

Alhamddulillah,, diskusi malam ini menghasilkan ilmu dan kembali berefleksi diri, thanks om2 dan tante2 (halah)

tadi sambil jalan sambil merenung.. hmm

ketemu lah analogi aneh bin ajaib (semoga, Insya Alloh)

1. Agama itu layaknya sebuah ilmu.. *emang ilmu*

kalau belajar di komunikasi bisnis dulu, ketika org berbicara slalu ada yg namanya "noise" itu yg menghalangi jalannya informasi yang di dapat oleh si penerima.

gitu juga ilmu dan agama, padahal dosen menyampaikan A1 A2 A3 B1 B2 B3 B4 tapi murid hanya menerima A1 A2 A31 B12 B2 B3

kenapa ada yg kurang dan ada yg ditambahkan? Sering ngerasa begitu kan? Kalo gak mah ujian kita 100 semua kali ya??

bayangkan kalau Islam (agama) dari zaman Nabi Muhammad saw sampai kita sekarang ini, berapa banyak "noise" yang menghadang? dan berapa banyak budaya, pemahaman, ilmu yang kurang terserap?

2. Analogi keberagaman agama Namun tetap berpijak pada dasar

Saya analogikan dengan ilmu eksak = matematika

kita sudah tahu DASAR matematika adalah - + / dan x

jadi setiap semua hitungan pasti berawal dari sini, kalau ininya saja salah maka salah semua.

Kalau yang benar 1 + 1 = 2, kalau 1 + 1 = 3 maka salah (menurut ilmu matematika). Namun dari dasar ini timbul pelbagai rumusan2 baru.

hal ini bergantung dari tujuan si pemakai rumus dan kepentingannya.

Begitu juga dengan Agama Islam. Seperti yang kita ketahui banyak aliran2/ajaran2 yang berbeda.

namun pada intinya tetap 1, asal tidak melanggar dasar maka Insya Alloh berada pada trek yang lurus.

apa aja sih dasarnya:

a. Al-Qur'an dan Hadits

b. Rukun Islam

c. Rukun Iman (iman bukan hanya percaya loh^^)

Asal tidak melanggar dari dasar yah mungkin benar.. yang pasti kalau melanggar dari dasar SALAH!

ada yg kurang?

he, untuk sementara ini dulu.

Semoga bermanfaat ^_^

0 comments :

Post a Comment