Gegap gempita di penjuru nusantara
Di ufuk timur fajar terang nan berseri
Seiring tegaknya generasi Qur'ani
Berbahagialah insan nan beriman
Kedudukan tinggi dihadapan Alloh
Putra-Putri Islam bangkitlah serentak
Membina pribadi insan nan islami
#BlogArchive1 .widget-content{height:300px;width:auto;overflow:auto;}
Pertama2 saya ucapkan terima kasih kepada:
1. Alloh swt atas segala karunia dan rahmat Dia kepada seluruh alam semesta
2. Rasulullah saw atas perjuangannya membawa dari zaman kejahiliyahan menuju zaman terang benderang cahaya Islam
3. DR. Masaru Emoto atas penelitiannya tentang "The True Power of Water"
4. Para peneliti terdahulu tentang kandungan tubuh manusia dan "Law of Attraction"
Bismillah. بسم الله الرحمن الرحيم
Sering kali kalau merasa sakit kita terlelap sakitnya. Seringkali kalau merasa masalah itu berat, kita kalah oleh masalah.
Padahal "Aku (Alloh) sesuai prasangka hamba-Ku pada-Ku dan Aku (Alloh) bersamanya apabila ia memohon kepada-Ku".
Selain itu juga kita punya kekuatan doa, dimana kalau berdoa tentu saja gak mungkin yang buruk2.
he.
Disini jelas tersirat bahwa jika kita memang berprasangka baik yang dalam hal ini berarti berpikir positif, maka Alloh akan mengabulkan hal yang baik pula kepada hamba-Nya.
Dan itulah yang dituntut Alloh, selalu beroptimis dan positif.
“Dan Kami ciptakan dari air segala sesuatu yang hidup …..”(QS. Al-Anbiya’ : 30).
Dalam penelitiannya DR. Masaru Emoto, menyimpulkan bahwa Air mengikuti perkataan disekitarnya. Apa itu?
Bila kita berkata "senang" maka kristal2 air akan membentuk bentuk yang Indah dan Menakjubkan! sebaliknya,
ketika kita berkata "sedih" maka kristal2 air akan hancur atau membentuk kristal yg tidak sempurna.
Mengapa dari berpikir positif pindah ke air?
he, sadarkah bahwa tubuh manusia terdiri dari 55% sampai 78% AIR, selain itu otak (pusat segala pergerakan dan pemikiran manusia) terdiri dari 85% AIR.
Bayangkan betapa dahsyat bila yang diteliti DR. Emoto kita terapkan kepada tubuh kita.
Dengan berpikir positif, maka seluruh air yang berada dalam tubuh kita akan membentuk kristal2 indah nan menakjubkan yang memberikan energi2 dorongan positif yang kuat.
Namun, bayangkan juga bila kita berpikir negatif, berapakah energi yang hilang dari tubuh kita??!
DR. Emoto baru meneliti dari perkataan2 baik saja, kalau saja beliau menambahkan perkataan baik itu dengan pujian kepada penciptaNya.. WALLAHI itu akan lebih Indah, Insya Allah!
Dan menurut "Law of Attraction" atau hukum daya tarik, pikiran kita membentuk suatu energi yang kuat di sekitar kita yang akan menarik segala sesuatu di sekitar kita sehingga pikiran tersebut selaras dengan kehidupan kita.
Hukum daya tarik ini sendiri bersifat netral. Jika ia bersifat positif, maka ia akan membentuk suatu energi yang mendorong ke arah positif. Sebaliknya jika pikiran kita bersifat negatif, maka energi tarik tersebut akan mendorong atau menarik ke arah negatif.
Hmm.. Ternyata Alloh sudah memperhitungkan segalanya, termasuk hal ini. Rasululah saw pun mengajari kita berpikir positif. Ternyata ini toh maksudnya!
Makanya yuuk, mari berpikir positif, gunakan kekuatan DOA, dan tetap Optimis!
^_^
Everthing is Possible, Insha Alloh! --> Quote from Mr. B
Alhamddulillah,, diskusi malam ini menghasilkan ilmu dan kembali berefleksi diri, thanks om2 dan tante2 (halah)
tadi sambil jalan sambil merenung.. hmm
ketemu lah analogi aneh bin ajaib (semoga, Insya Alloh)
1. Agama itu layaknya sebuah ilmu.. *emang ilmu*
kalau belajar di komunikasi bisnis dulu, ketika org berbicara slalu ada yg namanya "noise" itu yg menghalangi jalannya informasi yang di dapat oleh si penerima.
gitu juga ilmu dan agama, padahal dosen menyampaikan A1 A2 A3 B1 B2 B3 B4 tapi murid hanya menerima A1 A2 A31 B12 B2 B3
kenapa ada yg kurang dan ada yg ditambahkan? Sering ngerasa begitu kan? Kalo gak mah ujian kita 100 semua kali ya??
bayangkan kalau Islam (agama) dari zaman Nabi Muhammad saw sampai kita sekarang ini, berapa banyak "noise" yang menghadang? dan berapa banyak budaya, pemahaman, ilmu yang kurang terserap?
2. Analogi keberagaman agama Namun tetap berpijak pada dasar
Saya analogikan dengan ilmu eksak = matematika
kita sudah tahu DASAR matematika adalah - + / dan x
jadi setiap semua hitungan pasti berawal dari sini, kalau ininya saja salah maka salah semua.
Kalau yang benar 1 + 1 = 2, kalau 1 + 1 = 3 maka salah (menurut ilmu matematika). Namun dari dasar ini timbul pelbagai rumusan2 baru.
hal ini bergantung dari tujuan si pemakai rumus dan kepentingannya.
Begitu juga dengan Agama Islam. Seperti yang kita ketahui banyak aliran2/ajaran2 yang berbeda.
namun pada intinya tetap 1, asal tidak melanggar dasar maka Insya Alloh berada pada trek yang lurus.
apa aja sih dasarnya:
a. Al-Qur'an dan Hadits
b. Rukun Islam
c. Rukun Iman (iman bukan hanya percaya loh^^)
Asal tidak melanggar dari dasar yah mungkin benar.. yang pasti kalau melanggar dari dasar SALAH!
ada yg kurang?
he, untuk sementara ini dulu.
Semoga bermanfaat ^_^
Terkadang aku memang berada di depanmu.. Tapi bukan berarti untuk menghalangimu,,
Terkadang aku memang berada di belakangmu.. Tapi bukan berarti untuk menjorokimu,,
Terkadang aku memang berada di sampingmu.. Tapi bukan berarti aku tidak menuntunmu,,
Hai sobat,
aku berada di depan mu untuk melindungimu
aku berada di belakangmu untuk mendorongmu mendukungmu
aku berada di sampingmu untuk menemanimu
tetaplah bersemangat!
tugas ini hanyalah sebagian kecil dari rencana Allah untuk kita
I'll catch u when u fall
Hold u when u're down
Sharing every moment
I believe i found a miracle in you ^^ (MLTR)
Semangat sobat,,
Bismillahirrahmanirrahiim
Ilmu yang sudah lama ada dan baru diingatkan oleh sahabat karena kunjungan silaturahimnya pagi ini ^_^
BELAJAR DARI IBLIS
Segala puji bagi Alloh yang telah menciptakan semua makhluknya dengan segala hikmahnya..
Hikmah apa yang bisa di ambil dari IBLIS (laknat Alloh bersamanya)..?
Seperti diketahui IBLIS merupakan makhluk paling keji, ia terus menerus menggoda manusia hingga hari yang ditentukan Alloh. Suatu hal yang patut dicontoh dari sesosok makhluk, kita sebut saja IBLIS --> karena ada Jin, Setan, dsb. (generalisasi)
Bagaimana mungkin makhluk ini dengan sombongnya di depan Alloh, ketika di suruh bersujud depan Nabi Adam as, ia menolak. Merasa lebih hebat dan lebih kuat. Antara Api dengan Tanah.
Atas dasar peristiwa itulah maka Iblis di usir dari syurganya Alloh. Yah seperti yang dijelaskan dalam Al-Qur'anul Kariim IBLIS meminta penangguhan (untuk dapat MENGGODA Adam dan anak cucunya) kepada Alloh. Dan Allah pun memberi IZIN. (QS:7:11-15) (QS:15:26-38) (38:71-81)
Atas dasar itulah IBLIS terus ber-ISTIQAMAH dalam menjalankan tugasnya sampai pada waktu yang ditentukan..
HIKMAH yang membedakan IBLIS dengan MANUSIA adalah:
1. IBLIS tunduk dan patuh terhadap perintah Alloh
2. IBLIS istiqamah dalam menjalankan tugas
3. IBLIS pantang menyerah dalam menjalankan tugas
Pada peristiwa lainnya,
IBLIS "terpaksa" menemui Nabi Muhammad saw, atas perintah Alloh melalui malaikat utusannya, IBLIS disuruh menerangkan/menjawab segala pertanyaannya Baginda Nabi Muhammad saw. Tanpa berbohong sekalipun.
dapat dilihat IBLIS yang tukang bohong pun (atas izin Alloh), tunduk dan patuh terhadap perintah Alloh untuk mendatangi Nabi saw walau dengan terpaksa dan harus jujur.
Kesimpulan:
IBLIS menjalankan semua perintah itu (menggoda manusia) atas perintah Alloh yang berarti IBLIS tunduk dan patuh terhadap Alloh, selain itu IBLIS juga ISTIQAMAH dalam menjalankannya. Mungkin kalau ke-ISTIQAMAHANnya itu dialihkan untuk berbuat amal shalih, IBLIS bisa menjadi yang terbaik kali ya?? (berbarengan dengan malaikat).
Dan sebuah catatan PENTING bahwa IBLIS hanya bisa MENGGODA manusia, tidak bisaMENYESATKAN manusia. Karena itu adalah KEMAHAKUASAAN ALLOH untuk membolakbalikkan hati manusia, dan memang pilihan bagi manusia itu sendiri, apakah akan ikut tersesat dan tergoda atau istiqomah dalam beramal shalih
Bagaimana dengan kita sebagai Manusia yang tujuan penciptaanNya adalah tunduk dan patuhkepada Alloh?
Apakah sudah dapat tunduk dan patuh? dan apakah sudah ber-ISTIQAMAH?
Mari sama2 BELAJAR DARI IBLIS
Wallahu'alambisshawab.
EHP
211210
Lentikan dawai gitar teralun
Menggetarkan suasana hati yang terdalam
Menyusup.. Merasuk.. gelora jiwa, tertegun!
Pancaran wajah terpikir dan perlahan dia menyulam
Halus..
Menghantui..
Bermekaran bunga ccinta di dalam daada
Semakin laju karena alunan kata dan sikap
Bersembunyi dendang asmara
Tak mengalun
Tak berdayung
Hilang pula sebuah penyambutan
Rangkaian rasa yang tidak mudah dimengerti
Rantai kalimat membuat lalai ke angan2
Entah belum saatnya
atau memang keadaan membuat itu terpendam
Sebuah Kuncian Alunan dalam jiwa
EHP,
191110
17.41
Ku lihat batu.. bulat, hitam, kekar, menakutkan
Melirik..
Rerumputan di ujung sana.. Hijau, segar, indah
Berjalan sebentar..
Sebuah taman yang indah, perpaduan rerumputan, pepohonan, dan batu batuan
hanya batu biasa.. nampuk melengkapi keindahan taman itu
pendamping..
bukan mengurangi dan membuatnya menakutkan, namun memancarkan kesempurnaan
Hanya ckup menjadi batu,
mendampingi, bukan bermaksud membuat menjadi buruk dan menakutkan..
bertujuan mendampingin, membuat lebih baik..
walau tergantung kembali kepada view yang dilihat, terkadang tidak menjadi indah
namun itu hanya lah sebuah fatamorgana, karena semua saling menlengkapi untuk menjadi lebih baik
canda, senyum, dan tawa
EHP
260810
Bismillah, semoga Alloh selalu merahmati kita dan menuntun kita menuju pada JalanNya.
Tulisan ini saya buat karena, ingin membagi ilmu dari KH Ahmad Dahlan (Muhammad Darwis) --> Pendiri Muhammadiyah
ALLAH --> yang selama ini kita kenal sebagai Tuhan kita.
berasal dari huruf Alif Lam -- Lam Ha
AL (alif lam) = Hamba
LAH (lam ha) = Berserah
ALLAH = tempat para HambaNya untuk berserah diri, pasrah diri.
Pada saat mulai shalat selalu kita dahului Takbir (tentunya setelah niat). atau lebih dikenal dengan nama Takbiratul Ihram.
yang berarti Takbir yang Mengharamkan.
Apa yang diharamkan?
Makan --> tadinya halal
Bicara --> tadinya halal
Nah, itu dua contoh kecil saja tentang apa yang tadinya halal, tapi begitu sudah memulai shalat dengan melakukan takbiratul ihram, maka kalian tak bisa lagi makan dan bicara selama shalat.
Pada saat tangan di angkat sejajar dengan telinga, kita ucapkan Allahu Akbar.
mengapa Allau Akbar?
Allahu Akbar = Allah Maha Besar. Karena itu, setelah melakukan takbir, yang kita ingat hanya Allah, tidak boleh yang lain.
"Kalau sudah shalat, pekerjaan yang tadinya diperbolehkan sebelum shlat menjadi tidak diperbolehkan karena kita hanya diperbolehkan untuk mengingat Allah saja. Allah Yang Maha Besar."
EHP
170810